Laman

31 Juli 2011

Musisi Internasional Indonesia

Indonesia konon merupakan "Gudangnya musisi handal", Kualitas musik Indonesia pun memang sangat baik. Tak heran mengapa negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura berkiblat ke negeri kita untuk hal musik. 
Dan inilah para musisi dan grup band yang sudah menembus atmosfer negara lain dan tentunya dengan kualitas yang sangat baik.



Sandhy Sondoro
Sandhy Sondoro (lahir di Jakarta, 12 Desember 1973; umur 37 tahun) adalah seorang penyanyi, pencipta lagu dan pemain gitar asal Indonesia yang memulai karier musiknya di Jerman. Sandhy Sondoro lahir dari keluarga yang mencintai musik. Di rumahnya selalu terdengar musik Pop Amerika, Folk, Jazz dan Blues dari permainan gitar ibu atau ayahnya sehari-hari.
Sandhy  pertama kali mengguncangkan dunia internasional melalui kemenangannya di festival penyanyi muda internasional New Wave 2009, Latvia. Sejak itu, kemampuannya makin diakui dunia internasional. Sandhy bahkan sempat bernyanyi sepanggung dengan penyanyi dunia sekelas Toni Braxton dan Gloria Estefan dalam acara “Dianne Warren and Friends” di Palladium Theater Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat.
Di Indonesia, Sandhy Sondoro mulai bermain musik di sebuah band ketika SMA. Sandhy membawakan lagu-lagu rock dari band Van Halen, Mr. Big atauThe Black Crowes dalam band tersebut. Pada usia 18 tahun ia pergi mengunjungi pamannya di California dan tinggal di sana untuk beberapa waktu. Setahun kemudian ia pergi ke Jerman untuk belajar arsitektur.
Sandy memulai karier musiknya sebagai musisi jalanan di kota Berlin, mengamen di Metro, dan bermain musik dari pub ke pub. Di jalanan Berlin ini pula ia mulai dikenal dan berkenalan dengan sejumlah musisi dan produser.
Setelah mengeluarkan album bertitel Why don't We pada 25 April 2008, pada akhirnya karya musiknya mendapat apresiasi positif di Jerman dan negara-negara Eropa lainnya.

 Anggun C. Sasmi
Anggun, penyanyi wanita kelahiran 1974 ini telah merilis 4 album internasional, yakni Snow on the Sahara/Au nom de la lune, Chrysalis/Désirs contraires, Luminescence, dan Elevation. Salah satu kehebatan dari Anggun adalah, meskipun dia sudah menjadi milik Perancis, tetapi karyanya tidak pernah lepas dari sentuhan tradisi leluhurnya di Indonesia. Beberapa karyanya juga memakai bahasa Indonesia, dan satu project lagu bersama grup Deep Forest yaitu “Deep Blue Sea” juga memakai sentuhan irama Sunda dengan backing vocal ala penari kecak dari Bali. Prestasi-prestasinya sungguh banyak, antara lain: single dari album pertamanya “Snow on the Sahara” pernah menduduki posisi Top 5 pada UK Club Charts di Inggris (1999) dan terpilih sebagai lagu promo jam tangan mewah dunia, Swatch, terpilih sebagai duta PBB untuk Skim Mikrokredit (program pengentasan kemiskinan di seluruh dunia.

Mocca

Kelompok musik Indie asal Bandung yang beranggotakan Riko Prayitno (gitar), Arina Ephipania (vokal dan flute), Achmad Pratama (bass), dan Indra Massad (drum) ini pernah menandatangani kontrak dengan salah satu indie records di Jepang, Excellent Records, untuk mengisi satu lagu dalam album yang format rilisannya adalah kompilasi book set (3 Set) yang berjudul “Pop Renaisance”. Ada 3 disc yang diedarkan di Jepang dan Mocca berada di disc no. 2 dengan lagu “Twist Me Arround”.
Dan, kata beberapa pembaca di postingan pertama kami:
“5 single mocca udah jadi jingle iklan di korea selatan.. Mocca juga pernah di undang untuk maen di chocollate, TV show mirip oprah di korea selatan” -Jay
“Band bandung ini albumnya laris manis di Jepang dan Korea. Bahkan kabar terakhir salah satu single terbarunya jadi soundtrack sebuah drama Korea."

Agnes Monica
Ya, Agnes Monica. Tidak perlu heran lagi memang, mengingat skill menyanyi dan menarinya yang luar biasa, Agnes menjadi penyanyi wanita yang terkenal di Asia. Pada tahun 2008, Agnes berhasil menjuarai Asia Song Festival 2008 di Seoul, Korea Selatan dengan gelar The Best Asian Artis dan The Best Performance. Tahun 2009, Agnes kembali ditunjuk sebagai wakil Indonesia dalam The 6th Asian Song Festival 2009 dan di event ini, ia menyanyikan single barunya yang belum diperdengarkan di tanah air:Temperature.

The S.I.G.I.T

Ah ya, kali ini berbeda dengan daftar sebelumnya yang kebanyakan adalah penyanyi solo.. The S.I.G.I.T atau The Super Insurgent Group of Intemperance Talent adalah band indie asal Bandung yang sudah kerap kali manggung di negeri-negeri tetanggaThe S.I.G.I.T yang dibentuk pada tahun 1997 ini merupakan potret band indie yang melek teknologi dengan memanfaatkan situs jejaring sosial untuk mengenalkan lagu-lagu mereka. Lewat dunia maya pula mereka akhirnya dikenal oleh salah satu pemilik label di Australia yang kemudian menawari band ini untuk membuat album THE S.I.G.I.T versi Australia.

Daniel Sahuleka
Pecinta musik soul era 80-90an gak akan lupa sama lagu “Don’t Sleep Away The Night” dari Daniel Sahuleka. Penyanyi yang pernah menikmati masa kecilnya di Semarang ini memilih untuk pergi ke negeri Belanda dan merintis karir musiknya disana. Darah Ambonnya dengan talenta bermusik sukses membuat Daniel Sahuleka tidak hanya dikenal karena kepopuleran lagunya, tetapi juga dengan musikalitas yang ia coba mainkan di setiap lagunya. Satu hal yang membuatnya tidak lupa adalah rasa kangennya dengan kota Semarang yang tidak akan pernah ia jumpai di kota manapun di dunia. 

Muhammad Gunawan (Gugun) Blues Shelter
Pria yang kerap dipanggil Gugun ini memulai karirnya dalam dunia musik dengan membuat sebuah band bernama Gugun and the Bluesbug dan sekarang telah berubah nama menjadi Gugun and the Blues Shelter. Walaupun mungkin pecinta musik di tanah air kurang mengenalnya, Gugun cukup dikenal di kalangan pecinta blues mancanegara Bersama bass player John “Jono” Armstrong and drummer Aditya “Bowie” Wibowo mereka telah menjajah musik international. Dan karena bakatnya yg luar biasa Gugun mendapat julukan The Little Jimmy Hendrix.

White Shoes & The Couples Company
White Shoes & The Couples Company merilis album studio perdana pada tahun 2005, yang diberi judul sama dengan nama dari kelompok musik tersebut. Album ini diedarkan di dua negara, yaitu di Indonesia pada tahun 2005 oleh Aksara Records dan di Amerika Serikat pada tahun 2007 oleh Minty Fresh!
Mereka menuai sukses di Amerika..mungkin satu2nya band Indie Indonesia yang sukses menembus pasar di Sana saat ini..mereka sempat tur di beberapa kota termasuk di SXSW. Distribusi album pertama mereka di USA dibawahi Label yang sama dengan the Cardigans”.

Goodnight Electric
Goodnight Electric adalah sebuah grup musik asal Indonesia yang beraliran synthpop yang dibentuk tahun 2003 di Jakarta oleh salah satu personilnya, Henry Irawan yang dikenal dengan nama panggungnya, Henry “Batman” Foundation. Goodnight Electric sempat menyabet berbagai penghargaan musik, seperti nominasi Best New Artist di MTV Indonesia Music Award 2005, Best Live Performing Artist di Paranoia Award Hard Rock FM Jakarta 2005.
Pada akhir tahum 2005 Goodnight Electric menandatangani kontrak dengan JTB Records, sebuah perusahaan rekaman dari Jepang untuk merilis “Love and Turbo Action (Green Album)” yang dirilis dan didistribusikan di Jepang pada awal tahun 2006
Dan mereka pernah dinobatkan sebagai “5 Asian Acts To Watch in 2008″ versi Time Asia Magazine.

 Superman is Dead
Superman is Dead yang awalnya bernama Superman Silvergun didirikan di Bali pada tahun 1995 oleh Bobby Kool (lead vocal, guitar, graphic designer), Eka Rock (bass and backing vocal) dan Jrx (drummer). Pada tahun 2009, SID turut bermain di Warped Tour USA dan memukau banyak pendengar di sana. FYI,  SID adalah band Asia kedua yang berhasil masuk Vans Warped Tour.

Slank
Slank bahkan sudah menembus negeri Paman Sam. Ya, di Amerika, Slank merilis album internasional pertamanya pada tahun 2009. Album yang bertajuk “Anthem for The Broken Heart”  itu diedarkan oleh label Megaforce dari New York. Dan ternyata, respon mereka yang dapatkan bagus di sana

Wisnu Witono Adhi
Mungkin belum terlalu banyak orang yang mengenal namanya. Namun, Wisnu telah berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan masuk 5 besar dalam ajang Norwegian Idol tahun 2006. Tak tanggung2, ia pun memperoleh kesempatan untuk merilis album debutnya dengan single hits “Love Like That”.

Jessica Mauboy
Pernah nonton Indonesian Idol tahun 2008? Kalo ya, ingat kah dengan bintang tamu runner up Australian Idol tahun 2006? Ya, dialah Jessica Mauboy. Jessica, yang memiliki ayah yang berasal dari pulau Timor ini berhasil membawa inspirasi bagi warga Australia karena kesuksesannya dapat membawanya dari kehidupan sederhana di Darwin menjadi kesuksesan di Sydney. Baru-baru ini, ia mengeluarkan singleterbarunya bertajuk “Get ‘Em Girls” berkolaborasi dengan Snoop Dogg. 

BottleSmoker
Di akun twitternya (@bottlesmoker), mereka mendefinisikan diri sebagai “Dynamic Duo Electropop from Bandung Indonesia who play toy musical instrument and custom equipment”. Bottlesmoker lebih banyak memanfaatkan jaringan internet untuk memperdengarkan musik-musiknya kepada publik. Dan pada Januari 2008, Bottlesmoker mendapatkan kontrak dengan net label dari USA: “probablyworse” records dan merilis album mereka: “slow mo smile”.

Santamonica
Duo yang ternyata sepasang suami-istri, Joseph Saryuf dan Anindita, ini pada awalnya membawakan lagu-lagu yang sedikit berbau bossanova dan indiepop yang cenderung easy listening. Namun mereka merubahnya dengan membuat format album yang sangat eksperimental bertajuk Curiouser And Curiouser, sebuah wonderalbum yang menjadikan Alice in Wonderland sebagai inspirasi.
Album tersebut telah dirilis ulang di Korea dan Jepang pada tahun 2009 dan melalui album itu pula Santamonica beberapa kali diundang oleh festival-festival musik di luar negeri, dan yang paling menggembirakan adalah ketika mereka berpartisipasi dalam Melody of life festival 2008 Bangkok yang merupakan festival bergengsi karena menyajikan banyak seniman alternatif dan independen dari berbagai negara.

Chandra Satria
Solois pria dari Indonesia ini konon berhasil merebut hati penikmat musik dari Malaysia melalui single pertamanya “Ingatlah Diriku”dengan Sheila Madjid, penyanyi Malaysia. Di sana, Chandra sempat diwawancara oleh banyak media terkemuka seperti TV3, Astro Awani, Berita Harian, Kosmo, Utusan Malaysia, Mangga Magazine, Hai Magazine, News Strait Times, Rentak Sejuta Online, Era Radio, Hot FM dan lain sebagainya.

"Musik merupakan sebuah lambang jiwa dan pikiran, yang dapat mempersatukan mereka menjadi satu dan menciptakan suatu harmoni dan melodi yang indah ...." 

2 komentar:

  1. hiya and welcome encyclopediamusic.blogspot.com owner found your website via search engine but it was hard to find and I see you could have more visitors because there are not so many comments yet. I have found site which offer to dramatically increase traffic to your site http://xrumerservice.org they claim they managed to get close to 1000 visitors/day using their services you could also get lot more targeted traffic from search engines as you have now. I used their services and got significantly more visitors to my site. Hope this helps :) They offer improve pagerank seo keyword backlinks backlink software Take care. Jay

    BalasHapus
  2. how's things encyclopediamusic.blogspot.com owner discovered your site via Google but it was hard to find and I see you could have more visitors because there are not so many comments yet. I have found site which offer to dramatically increase traffic to your site http://xrumerservice.org they claim they managed to get close to 1000 visitors/day using their services you could also get lot more targeted traffic from search engines as you have now. I used their services and got significantly more visitors to my website. Hope this helps :) They offer link popularity seo meta tags backlink service high quality backlinks Take care. Jay

    BalasHapus

Your comment is inportant for us